Sabtu, 17 September 2011

Malam minggu Kelabuu. oh TIDAAKK!!

Naik motor, berboncengan, makan-makan, belanja-belaja, tertawa bersama kawan, nongkrong,, enakknya. Kayak orang gak punya beban rasanya kl lagi sama temen-temen. Dah lupa sama smua masalah, de ploong pkoknya.
Tapi beda dengan malam minggu ku kali ini. Suramm. Uang Habis, bensin limit, lagi ada krisis moneter. Dan akhirnya bukan kawan ataupun tertawaan yang menghiburku, melainkan kompor, wajan, ceret, panci, dan sebangsanya yang menghuni dapur rumahku. Yang malam minggu biasanya penuh riuh tawa, kini berubah jadi riuh tempe yang kumasukkan dalam wajan. Yang biasanya belanja baju-baju, kini jadi belanja cabe, terasi, bawang merah dan garam. Yang biasanya duduk berdekatan dengan cowok ganteng kini berubah dekat dengan wajan dan panci. Yang biasanya cuci mata, kini malah nyuci beras.
Ohh, tidakk.. itulah malam mingguku dikala krisis moneter, hanya bisa buad nasi tempe sama sambel terasi. Ini curhatku, apa curhatmu? hheeehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar